Kejadian 37:29
Konteks37:29 Ketika Ruben kembali ke sumur itu, ternyata Yusuf tidak ada lagi di dalamnya. Lalu dikoyakkannyalah bajunya, h
Kejadian 37:34
Konteks37:34 Dan Yakub mengoyakkan jubahnya, o lalu mengenakan kain kabung p pada pinggangnya dan berkabunglah ia berhari-hari q lamanya karena anaknya itu.
Kejadian 44:13
Konteks44:13 Lalu mereka mengoyakkan jubahnya 1 o dan masing-masing memuati keledainya, p dan mereka kembali ke kota.
Yosua 7:6
Konteks7:6 Yosuapun mengoyakkan jubahnya t dan sujudlah u ia dengan mukanya sampai ke tanah di depan tabut TUHAN hingga petang, v bersama dengan para tua-tua orang Israel, w sambil menaburkan debu x di atas kepalanya.
Yudas 1:1-2
Konteks1 Samuel 3:1-2
KonteksKisah Para Rasul 18:1
KonteksAyub 1:20
Konteks1:20 Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, s dan mencukur kepalanya, t kemudian sujudlah ia dan menyembah 3 , u
Yoel 2:12-13
KonteksMatius 26:65
Konteks26:65 Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya x dan berkata: "Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya.
[44:13] 1 Full Life : MENGOYAKKAN JUBAHNYA.
Nas : Kej 44:13
Mengoyakkan jubah menjadi tanda kesedihan dan kesusahan yang besar. Saudara-saudara itu dapat jalan terus tanpa Benyamin, tetapi ketetapan mereka untuk kembali dan menghadapi akibat apa pun bersamanya menunjukkan bahwa sifat mereka betul-betul telah berubah dan bahwa mereka sungguh-sungguh memperhatikan saudara dan ayah mereka (bd. ayat Kej 44:18-34).
[1:2] 2 Full Life : RAHMAT ... MELIMPAHI KAMU.
Nas : Yud 1:2
Kata "melimpahi" (Yun. _plethuno_) secara harfiah berarti "menjadi berlipatganda". Pada saat kita menghampiri Allah, rahmat, sejahtera, dan kasih-Nya menjadi lipat dua, lipat tiga bahkan lipat empat.
[1:20] 3 Full Life : SUJUDLAH IA DAN MENYEMBAH.
Nas : Ayub 1:20
Ayub menanggapi semua musibah yang menimpa dirinya dengan kesedihan yang sangat, tetapi juga dengan kerendahan hati yang tunduk kepada Allah dan terus menyembah Dia di tengah-tengah kesukaran yang hebat (ayat Ayub 1:21; 2:10).
- 1) Reaksi Ayub kemudian hari terhadap musibah selanjutnya terdiri atas keragu-raguan, kemarahan, dan perasaan diasingkan dari Allah (Ayub 7:11). Namun pada saat-saat yang suram ini dan iman yang goyah, ia tidak berbalik melawan Allah, tetapi dengan terus terang mengungkapkan protes dan perasaannya kepada-Nya.
- 2) Kitab Ayub menunjukkan bagaimana orang percaya yang setia hendaknya menghadapi musibah di dalam hidup ini. Sekalipun kita mengalami penderitaan hebat dan kesengsaraan yang tidak dapat dipahami, kita harus berdoa memohon kasih karunia untuk menerima apa yang Allah izinkan menimpa kita dan memohon penyataan dan pemahaman mengenai maknanya. Allah akan menangani perasaan dan keluhan kita yang kacau jikalau diarahkan kepada-Nya -- bukan dengan sikap memberontak, melainkan dengan kepercayaan sungguh-sungguh kepada-Nya sebagai Allah yang pengasih.
- 3) Kitab ini menyatakan bahwa Allah menerima pertanyaan Ayub (pasal Ayub 38:1-41:34) dan pada akhirnya memuji dia karena mengatakan yang "benar tentang Aku" (Ayub 42:7).
[2:13] 4 Full Life : KOYAKKANLAH HATIMU.
Nas : Yoel 2:13
Sang nabi meminta hati yang hancur dan patah (Mazm 51:19). Jikalau umat itu akan berbalik dari dosa-dosa mereka kepada Allah, Ia akan mengasihani mereka. Sifat Allah ialah menunjukkan belas kasihan dan kemurahan kepada umat-Nya jikalau mereka sungguh-sungguh bertobat
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).